Belum Ahli Gizi namanya kalo belum kenal yang
namanya WHO Antro 2005, aplikasi ini sangat penting buat kita-kita calon dan
yang udah jadi Ahli Gizi. Mari kita tinjau sedikit mengenai WHO Antro yang saya
ketahui.

adalah salah satu baku rajukan yang berisikan nilai parameter antropometri. Diukur 6 parameter secara longitudinal yaitu BB, TB, LiLa, LiKa, TSF dan SSF. Dari 6 parameter, ditambah umur dihasilkan 8 indeks status gizi yaitu BB/TB, TB/U, BB/TB, IMT/U, LiLa/U, LiKa/U, TSF/U, SSF/U


1.
WHO AntroPlus (Untu anak pra-Sekolah)

2. WHO Antro (Untuk anak
Balita)


WHO Antro digunakan untuk mencari dan menilai
status gizi balita hingga remaja sedangkan WHO Antro Plus digunakan untuk
mencari motorik(perkembangan) dan pertumbuhan balita serta menilai status gizi
balita

1.
Anthropometric
Calculator.
Anthropometric Calculator hanya berfungsi
sebagai kalkulator. Menghitung status gizi sesaat. Setelah hasil terbaca dan
diintervensi sesuai kebutuhan, lalu hasilnya akan hilang setelah data
berikutnya dientri.
2.
Individual
Assessment.
Individual Assessment berfungsi untuk
pemantauan pertumbuhan dari waktu ke waktu. Menu 2 ini sangat cocok dipakai di
posyandu, dimana setiap anak dapat dilihat pertumbuhannya selama balita.
3.
Nutritional
Survey.
Nutritional Survey berguna untuk mengolah
data antropometri survey cross sectional.
Langkah-langkah
pengolahan DATA dengan menggunakan WHO Antro, yaitu :
1.
Open WHO Antro sesuai dengan kebutuhan

2.
Olah data dibawah ini dengan menggunakan Menu 3 yaitu Nutritional Survey,
klik
tanda 


Isi
kolom nama dan judul sesuai keinginan, lalu SAVE

Hasil
akhir pengolahan data WHO :
Kemudian lakukan pengolahan data lebih lanjut menggunakan Mc. excel
Mengolah status gizi balita dapat dilakukan dengan software
WHO Anthro 2005. Persoalannya adalah bahwa Anthro2005 memiliki format database
sendi yang tidak bisa langsung diimport oleh software pengolah data lebih
lanjut seperti SPSS. Untuk melakukan itu semua agar data hasil olah
Anthro2005 dapat diolah dengan SPSS, ikutilah beberapa langkah di bawah ini :

Entri data parameter antropometri menggunakan software WHO
Anthro 2005. Pada kesempatan ini data dientri dengan menu Nutritional Survey
(menu 3) disain cross sectional study.

Mengekspor data ke format data Excel. Pertama kali klik sel
yang berada pada kiri atas rampilah Anthro 2005 (gambar di atas). Setelah semua
output terblok, klik icon copy to clipboard (gambar). Buka Microsoft Excel
(dianjurkan Excel 2003), lalu pastekan pada sel A1 (Gambar 2)

Mengedit Nama Field. Nama field yang dihasilkan berupa teks
oleh Anthro 2005. Edit seperlunya agar memenuhi ketentuan penamaan field pada
SPSS (misalnya : maks 8 karakter, tanpa spasi, dll)

Memvalidasi Umur. Umur dihitung oleh Anhro 2005 dalm 2
bentuk (hari dan bulan). Umur dalam bulan juga dihitung dalam 2 desimal.
Sementara itu erhitungan umur dalam ketentuan antropometri adalah umur dalam
satuan PENUH, artinya sisa di belakang koma tidak diperhitungkan. Untuk memenuhi
ketentuan ini bisa dibuat formula di dalam Excel menggunakan fungsi Integer
(INT). Letakkan kursor pada sel disebelah Age (yang sudah disiapkan sebelumnya
dengan insert colum), kemudian masukkan fungsi : =INT(range()), blok semua isi
kolom disebelah kiri, kemudian akhiri fungsi dengan tutup kurung, dan Enter.
Umur yang dihasilkan sudah dalam bentuk integer, naun masih dalam fungsi
(perhitungan). Untuk mendapatkan nilai umur dalam angka mutlak, lakukan langkah
berikut ini : Sisipkan 1 kolom kosong lagi di sebelah kanan umur (integer),
kedua copy range data umur integer dan Klik Edt, pilih Paste Special, dan
pilih Value, saat kursor persis berada pada baris sampel pertama pada kolom
kosong di sebelahnya. Setelah menekan enter kolom akan terisi dengan data yang
persis dengan data kolom integer, Namun data ini sudah dalam bentuk angka
mutlak (bukan formula lagi).

Simpan file Excel dan beri nama. Pastkan bahwa data Anda
yang di Excel berada pada sheet 1. Tutup Microsoft Excel dan Buka SPSS.

Mambaca file dengan Excel. Pilih File,Open dan pilih type
file Microsoft Excfel (xls) kemudian arahkan ke folder dimana data Excel Anda
simpan. Setelah tampilan Open muncul, langsung klok OK. Data Anda sekarang akan
tebuka daam format SPSS (unitled). Simpan file SPSS utuk keperluan berikutnya
untuk digabung dengan variabel lain.
Selamat mencoba.
Selamat mencoba.
Hasil tampilan SPSS setelah membaca file Excel adalah seperti
gambar berikut ini. Perhatikan bahwa Kode sampel harus disediakan sejak awal
entri data pada Anthro2005. Mungkin untuk memenuhi ini bisa dipakai salah satu
fiel ntara Team, Cluster atau ID yang sudah disediakan dalam Anthro2005. Kode
ini sangat penting untk menggabung data dengan variabel lain yang dientri
dengan Epidata atau apapun jenis database variabel lain.
Tampilan Data View SPSS
Setelah Anda mendapatkan sebuah file berformat SPSS (.SAV),
langkah berikutnya adalah menggabung fiel-fied hasil olah antropometri dengan
feld lain dalam sebuah penelitian. Dield yang dihasilkan dari olah Anthro2005
adalah field status gizi berupa nilai-nilai ZScore seperti (WHZ (BB/TB), HAZ
(TB/U), HAZ (BB/U) dan MAZ (BMI/U). Selanjutnya field status gizi akan
diklasifikasikan menjadi Kategori Status Gizi berdasarkan SK Menkes No.
920/Menkes/SK/VIII/2002.
Lakukan
pengolahan lebih lanjut dengan SPSS agar data terklasifikasi dengan
cara berikut ini :
1.
Buka aplikasi SPSS.

2. Muncul tampilan seperti
berikut :

3. Klik Open Data, pilih
file yang akan digunakan, klik Open.


Muncul
halaman seperti berikut :

4. Klik transform, pilih
Recode Into Different Variables…

5. Isi kolom Name dan
Label, pada bagian Output Variable, klik Change. Lalu pilih Old and New Values.
è isi Range sesuai
dengan Kategori Status Gizi berdasarkan SK Menkes No.
920/Menkes/SK/VIII/2002.


6.
Setelah itu klik Continue,
Lalu blok syntax, dan klik Run 


7.
Kemudian muncul kolom berikut, klik Analyze, pilih
Descriptive Statistics è Frequencies.

8. Dan hasil yang
diperoleh adalah seperti berikut :


Dapat meninjau status gizi anak dan memantau serta
mengikuti pertumbuhan dan perkembangan anak

Software hanya bisa
dilakukan untuk mengentry data dan tidak bisa dilakukan untuk pengolahan data
lebih lanjut seperti SPSS dan Mc. Excel.

Software aplikasi untuk
pengolahan data gizi harus dilakukan secara bersamaan dengan aplikasi lainnya,
artinya software yang lain akan mendukung dan melengkapi kekurangan software
lainnya.